Metode pengukuran padatan tersuspensi: metode gravimetri

1. Metode pengukuran padatan tersuspensi: metode gravimetri
2. Prinsip metode pengukuran
Saring sampel air dengan membran filter 0,45μm, biarkan pada bahan filter dan keringkan pada suhu 103-105°C hingga berat padatan konstan, dan dapatkan kandungan padatan tersuspensi setelah dikeringkan pada suhu 103-105°C.
3. Persiapan sebelum percobaan
3.1, Oven
3.2 Neraca analitik
3.3. Pengering
3.4. Membran filter memiliki ukuran pori 0,45 μm dan diameter 45-60 mm.
3.5, corong kaca
3.6. Pompa vakum
3.7 Botol timbang dengan diameter dalam 30-50 mm
3.8, pinset mulut datar ompong
3.9, air sulingan atau air dengan kemurnian setara
4. Langkah-langkah pengujian
4.1 Masukkan membran penyaring ke dalam botol timbang dengan pinset tanpa gigi, buka tutup botol, pindahkan ke dalam oven (103-105°C) dan keringkan selama 2 jam, kemudian keluarkan dan dinginkan hingga suhu kamar dalam a desikator, lalu timbang. Ulangi pengeringan, pendinginan, dan penimbangan hingga berat konstan (perbedaan antara kedua penimbangan tidak lebih dari 0,5 mg).
4.2 Kocok sampel air setelah menghilangkan padatan tersuspensi, ukur 100ml sampel yang tercampur rata dan saring dengan penyedot. Biarkan semua air melewati membran filter. Kemudian cuci tiga kali dengan 10ml air suling setiap kali, dan lanjutkan penyaringan hisap untuk menghilangkan sisa air. Jika sampel mengandung minyak, gunakan 10ml petroleum eter untuk mencuci residunya dua kali.
4.3 Setelah filtrasi hisap dihentikan, keluarkan dengan hati-hati membran filter yang berisi SS dan masukkan ke dalam botol timbang dengan berat konstan asli, pindahkan ke dalam oven dan keringkan pada suhu 103-105°C selama 2 jam, kemudian pindahkan ke dalam desikator, biarkan dingin hingga suhu kamar, lalu timbang, keringkan, dinginkan, dan timbang berulang kali hingga selisih berat antara kedua penimbangan tersebut ≤ 0,4mg. itu
5. Hitung:
Padatan tersuspensi (mg/L) = [(AB)× 1000× 1000]/V
Dalam rumusnya: A—padatan tersuspensi + membran filter dan berat botol timbang (g)
B—Berat membran dan botol timbang (g)
V—volume sampel air
6.1 Ruang lingkup metode yang berlaku Metode ini cocok untuk penentuan padatan tersuspensi dalam air limbah.
6.2 Presisi (pengulangan):
Pengulangan: Analis yang sama di laboratorium mengambil sampel 7 sampel dengan tingkat konsentrasi yang sama, dan deviasi standar relatif (RSD) dari hasil yang diperoleh digunakan untuk menyatakan presisi; RSD≤5% memenuhi persyaratan.


Waktu posting: 15 Agustus-2023